Ini Apa ?
Ini apa?
Sebuah rasa?
Sebuah pengharapan?
Ah, sudahlah. Tau apa kau tentang rasa?
Tidak, ini bukan soal cerita romansa seorang anak remaja yang
sedang belajar demi mencapai satu kata: dewasa.
Ini lebih dari itu.
Ini rasa dimana kau pasti pernah merasakannya. Saat kau
mendapat kabar bahwa kau memperoleh satu diantara bintang, dan kau special. Kau
special karena kau yang mendapat kesempatan itu. Kesempatan dimana kau dapat
terbang dan memetik bintang. Kesempatan dimana kau dapat melayang diudara melihat
teman-temanmu masih dalam wajah polos mereka berharap suatu saat bisa terbang
sepertimu. Kesempatan dimana kau dapat terbang setelah kau berhasil menyusun
rapat bulu-bulu menjadi sepasang sayap kemudian tertatih belajar
mengepakkannya?
Satu hal yang tentu tak kan kau lupa. Kau panggil mereka, orang
terdekatmu. Tuk melihatmu terbang dan memetik bintang dengan harapan kau dapat
melihat rekahan simpul yang ada di bibir mereka.
Kau salah.
Rasanya hampir saja aku menabrak awan. Awan hitam yang
dengan sangarnya dapat menyambarmu dengan tajamnya kilatnya, atau bahkan
memborbardirmu dengan dentuman petirnya. Kalau sekedar hujan, tak masalah. Toh
ia hanya akan membasahimu dengan siramannya yang bahkan dapat menyamarkan tetes
kecil hujan di kedua pipimu
Ku kira, kau mengerti. Tak hanya bulan yang membutuhkan
matahari tuk bersinar.bunga pun membutuhkan tangkai tuk tetap berdiri tegak.
0 komentar